Pasuruan, 18 Oktober 2025 – Universitas PGRI Wiranegara menyelenggarakan kegiatan Sosialisasi Pencegahan dan Penanganan Kekerasan di Lingkungan Perguruan Tinggi pada Sabtu, 18 Oktober 2025, bertempat di Gedung Balai Patriot. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini dihadiri oleh seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan karyawan Universitas PGRI Wiranegara.
Kegiatan sosialisasi ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dyah Sawitri, S.E., M.M. selaku Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur, Muhammad Hilman Mufidi, S.H., S.E. yang merupakan Anggota DPR RI Komisi X, serta Dr. Mochamad Taufiq, M.Pd. selaku Rektor Universitas PGRI Wiranegara. Ketiga narasumber tersebut menyampaikan pandangan dan arahan terkait pentingnya upaya bersama dalam mencegah serta menangani kekerasan di lingkungan perguruan tinggi, baik kekerasan fisik, verbal, maupun seksual.
Dalam pemaparannya, para narasumber menekankan bahwa perguruan tinggi memiliki tanggung jawab besar untuk menciptakan lingkungan akademik yang aman, inklusif, dan berkeadilan. Melalui kegiatan ini, Universitas PGRI Wiranegara berkomitmen memperkuat pemahaman seluruh sivitas akademika terhadap mekanisme pelaporan dan penanganan kekerasan sesuai dengan regulasi yang berlaku.
Rektor Universitas PGRI Wiranegara, Dr. Mochamad Taufiq, M.Pd., menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk nyata keseriusan universitas dalam mewujudkan kampus yang bebas dari kekerasan dan menjunjung tinggi nilai kemanusiaan. “Kami ingin memastikan bahwa seluruh civitas akademika merasa aman, dihargai, dan memiliki keberanian untuk bersuara ketika menghadapi situasi yang tidak semestinya,” ujarnya.
Melalui sosialisasi ini, Universitas PGRI Wiranegara berharap dapat memperkuat budaya saling menghormati, menjaga etika, serta membangun kesadaran bersama dalam menciptakan lingkungan kampus yang sehat, harmonis, dan berintegritas.
